Langsung ke konten utama
Program sejuta rumah yang diluncurkan pemerintah akhir April lalu, menawarkan beragam kemudahan. Selain uang muka yang hanya 1%, cicilan rumah pun sangat terjangkau, yaitu Rp500 ribu – Rp600 ribu per bulan.
Di sisi lain, rumah subsidi dengan tenor 20 tahun ini mematok bunga KPR 5%, turun dari sebelumnya sebesar 7,5%.
“Rumah murah ini akan dibangun di seluruh provinsi di Indonesia secara bertahap,” kata  Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Syarif Burhanuddin kepada Liputan6.com.
Dia menuturkan, ketentuan untuk mendapatkan kemudahan ini, konsumen harus memiliki pendapatan maksimal Rp4 juta per bulan. Sedangkan untuk rumah susun, penghasilan maksimal Rp7 juta per bulan.
“Kalau bicara satu juta rumah, targetnya tidak cuma masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), tapi non MBR juga bisa membelinya,” terangnya.
Namun bedanya, masyarakat non MBR tidak bisa mendapatkan subsidi dari pemerintah. Dari total sejuta rumah yang dibangun, sekitar 600 ribu unit rumah dialokasikan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Anto Erawan
Penulis adalah editor Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke:antoerawan@rumah.com atau melalui Twitter: @AntoSeorang
Foto: Anto Erawan
jatimakmuragung.blogspot.com

Postingan populer dari blog ini

PO order buis beton dan DP